Bengkulu – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan meningkatkan stok BBM di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara .
Penguatan stok hingga 90 hari atau 3 bulan, dengan pertimbangan kondisi cuaca serta kondisi alam yang dalam dua pekan terakhir dimana gempa bumi melanda perairan barat Sumatera yang berimbas hingga ke wilayah Bengkulu dan Bengkulu Utara.
“Pengiriman BBM sebanyak delapan mobil tanki terdiri dari 60 kiloliter premium dan 10 kiloliter solar,” ujar General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel, Asep Wicaksono Hadi, Senin.
Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, mobil tanki bermuatan BBM diangkut menggunakan kapal KMP Pulo Tello selama 12 jam perjalanan. Kapal yang dioperasikan oleh ASDP khusus disewa untuk mengangkut mobil tanki bermuatan BBM.
Ia mengatakan pasokan BBM tersebut tiba di pelabuhan perintis Malakoni pada Minggu pagi (23/8) langsung disalurkan ke Koperasi Serba Usaha Sejahtera untuk bongkar muat.
“Kapasitas penyimpanan diperkuat dengan tangki timbun yang disiapkan Pertamina dan juga dikirim dari Bengkulu,” katanya.
Pengiriman BBM untuk penguatan stok tersebut, sekaligus diikuti dengan peninjauan lapangan oleh Genaral Manger Pertamina MOR II Sumbagsel untul melihat langsung penyaluran BBM satu harga di 6 desa yang berada di Pulau Enggano.
Penyaluran BBM satu harga di Pulau Enggano dilakukan sejak 2017, sebagai amanat pemerintah, dimana Pertamina menggandeng lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil untuk menyediakan premium dan solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.
Selain BBM satu harga, Pertamina juga memasok kebutuhan solar untuk operasional PLN di Pulau Enggano berkapasitas 60 kiloliter.(Ant)