Jakarta – Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat, 19 Mei 2023, mempublikasi sebuah daftar 500 orang yang tidak boleh masuk Rusia. Di antara nama tersebut adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Larangan masuk ke Rusia bagi nama-nama yang tercantum dalam daftar tersebut, akan berlaku segera. Tindakan tersebut diambil Moskow sebagai respon terhadap serentetan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat kepada Moskow.
“Sudah saatnya bagi Washington mengetahui bahwa tidak ada satu pun serangan terhadap Rusia yang tidak mendapat balasan. Prinsip hukuman yang tidak terhindarkan akan diterapkan secara konsisten, apakah kami akan bicara tegas soal sanksi – sanksi atau langkah-langkah diskriminasi untuk menghambat aktivitas professional warga negara Rusia,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Keputusan Moskow tersebut tampaknya sebagai langkah pembalasan saat Kedutaan Besar Amerika Serikat menahan visa wartawan asal Rusia agar tidak bisa ikut mendampingi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang hendak ke rapat Dewan Keamanan PBB pada bulan lalu. Pemerintah Rusia menolak mengabulkan permintaan kunjungan kekonsuleran untuk Evan Gershkovich, koresponden Wall Street Journal yang saat ini didakwa melakukan mata-mata.
Obama masuk dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk Rusia bersama sejumlah nama yang pernah atau sedang menjabat sebagai anggota kongres Amerika, gubernur, jaksa agung di sejumlah negara bagian, mantan atau pejabat di dewan lembaga kajian yang cukup berpengaruh, kontraktor militer yang mensuplai senjata ke Ukraina dan Nina Jankowicz yakni tsar disinformasi.
“Mereka yang duduk dipemerintahan dan badan-badan penegak hukum yang secara langsung terlibat dalam penganiayaan pembangkang setelah apa yang disebut pemberontakan kapitol,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Di antara pejabat yang duduk di pemerintahan Joe Biden yang masuk daftar hitam Rusia adalah Wakil Menteri Sumber Daya Energi Geoffrey Pyatt yang juga mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Ukraina pada 2014, James Rubin mantan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan saat ini menjabat sebagai Kepala Global Engagement Center, Derek Chollet Konselor di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan penasehat senior Presiden Biden Anita Dunn. (Ant)