Malaysia – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu melalui fungsi Imigrasi kembali menyapa masyarakat melalui inovasi andalannya menggelar layanan jemput bola pengurusan paspor, yaitu reach out Terpadu yang menjangkau hingga wilayah di Sugud Paitan dan Sandakan, Sabah Malaysia selama 6 s.d 9 April 2023.

Reach Out Terpadu merupakan inovasi pelayanan pembuatan paspor secara kolektif bagi masyarakat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal dan bekerja di ladang/kebun sawit, ataupun daerah pelosok yang berada di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu.

Kali ini giliran PMI di wilayah Paitan dan Sandakan, yang menjadi sasaran layanan tersebut dengan rincian: Tim KJRI Kota Kinabalu yang terdiri dari Fungsi Imigrasi, Fungsi Konsuler (Ketenagakerjaan & Jasa Kekonsuleran) dan Fungsi Sosbud (Tim Media) berangkat dari KJRI Kota Kinabalu pada 6 April 2023 pukul 14.00 siang dan tiba di Ladang EC 2 pada pukul 20.30 malam.

Menariknya, tim KJRI Kota Kinabalu saat tiba di Sugud harus melanjutkan perjalanan melalui moda transportasi boot dan bus ladang untuk menyeberang sungai menuju ke tempat pembuatan paspor di ladang EC 2.

Kemudian pada 7 April 2023, pelayanan kepada WNI/PMI di Dewan Ladang Excellent Challenger (EC) 2, KLK Sawit, Sugud Paitan, dimulai pada pukul 08.30 – selesai dengan jumlah pemohon yang diberikan layanan adalah sejumlah 955 (sembilan ratus lima puluh lima) PMI.

Berikutnya, pada 8 April 2023 dilaksanakan pelayanan kepada WNI/PMI di Dewan Luang Manis, Ladang Sabah dan dimulai pada pukul 08.30 – selesai. Pemohon yang diberikan layanan adalah sejumlah 691 (enam ratus sembilan puluh satu) PMI. Lalu pada 9 April 2023, dilaksanakan pelayanan kepada WNI/PMI di Dewan Desa Talisai, dan dimulai pada pukul 09.00 – selesai. Pemohon yang diberikan layanan adalah sejumlah 382 (tiga ratus delapan puluh dua) PMI.

Kegiatan layanan terpadu ini juga dirangkaikan dengan program Safari Ramadhan KJRI Kota Kinabalu sebagai bentuk pembinaan WNI/PMI di wilayah kerja. Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu bersama tim menyapa WNI/PMI yang telah mengikuti layanan paspor dalam acara buka puasa bersama dan sholat tarawih berjamaah di Surau ladang EC 2 dan di komplek Ladang Luang Manis.

Pada kesempatan Safari Ramadhan, Konjen RI Rafail Walangitan menyampaikan pesan-pesan kepada WNI/PMI agar senantiasa menjaga Paspor dengan baik, bekerja giat dan taat pada aturan setempat serta menghimbau agar anak-anak yang ada untuk bersekolah di CLC yang ada di Ladang EC 2. Program Safari Ramadhan diakhiri dengan penyerahan cindera hati oleh Konjen RI kepada WNI/PMI pada ladang EC 2 secara simbolis kepada Imam Surau EC 2 yaitu Ustadz Khairil.

Selanjutnya, Konjen RI juga menyampaikan pesan kepada WNI/PMI jamaah Masjid Luang Manis, bahwa WNI/PMI agar menjaga dokumen kewarganegaraan dengan baik, bekerja dengan giat dan baik, serta menghimbau kepada anak-anak untuk bersekolah dengan baik di CLC yang ada di Ladang Luang Manis. Kegiatan Safari Ramadhan di Luang Manis juga diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada pengurus Masjid Luang Manis.

“Bapak dan Ibu, Alhamdulillah layanan reach out terpadu kali ini kita selenggarakan dirangkaikan dengan program Safari Ramadhan untuk menyapa Bapak Ibu semua. Saya juga mengingatkan agar Bapak Ibu menjaga dokumen kewarganegaraan dengan baik, bekerja dengan giat, taati peraturan yang berlaku, serta daftarkan anak-anak Bapak Ibu untuk bersekolah di CLC,“ ucap Konjen.

“Kebetulan, pemohon paspor yang ikut dalam kegiatan ini mayoritas PMI dan anak-anaknya. Jadi konsepnya adalah semacam pelayanan jemput bola yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mendekatkan diri kepada masyarakat,” jelas Stafnis Imigrasi KJRI Kota Kinabalu, Marwan Wardhana.

Inovasi Reach Out hanya diperuntukkan bagi WNI yang bersifat kolektif dan terkendala mengunjungi ke Kota Kinabalu. Layanan yang diberikan ialah permohonan paspor baru dan penggantian paspor dikarenakan habis masa berlaku, rusak dan hilang.

Khusus layanan terpadu ini, proses pembuatan paspor akan diselesaikan dalam tiga hari kerja setelah dilakukan pembayaran PNBP paspor. Kemudian paspor yang sudah jadi akan diantarkan langsung kepada pemohon di ladang sawit tersebut.

Pada kegiatan tersebut juga diselipkan sosialisasi masa berlaku 10 tahun paspor dan Pemilu 2024.

PMI yang mendapatkan layanan ini pun merasa sangat terbantu, seperti yang diungkapkan oleh seorang pemohon paspor di ladang EC 2 yang bernama Musta Rage asal Bulukumba. Ia menilai, layanan terpadu ini dapat memangkas jarak tempuh dari Paitan ke Kota Kinabalu sehingga mengurangi biaya pemohon.

“Saya sangat senang dengan adanya pelayanan ini, terima kasih KJRI Kota Kinabalu,” tuturnya.

Adapun pengurus ladang EC 2, Efendy dan pengurus KLK Sawit Nusantara Berhad, Ladang Desa Talisai, Ronald Banus Tuzan, keduanya mendukung dan mengapresiasi layanan pembuatan paspor ini. “Sangat membantu pekerja kami di sini sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke KJRI Kota Kinabalu. Apalagi nanti paspornya juga akan diantar lagi ke sini. Sungguh kami sangat berterima kasih,” tutur keduanya.

Di sela-sela kegiatan, Konsul Jenderal RI beserta tim juga mengunjungi kediaman PMI dan berkesempatan berbincang. (Ant)