Bengkulu – Dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pansus DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Melakukan Sidak di tiga tempat pada hari Senin (27/4/2020)
Wisma Karantina, Posko COVID-19 dan Dinas Sosial. Saat Sidak Ke Wisma Karantina tim Pansus menemukan beberapa kenggalan, Seperti ranjang tempat tidur para karantina yang diduga milik PNPM dan bukan barang baru, yang di beli menggunakan anggaran dari penanganan antisipasi COVID-19, Kasur yang di gunakan diduga tidak sesuai spek (RKB).
Ketika di tanya tim pansus dengan Kepala Dinas Kesehatan dimana saja barang tersebut, pihak Dinkes beralasan kunci gudang tidak ada.
“Ini Aneh Kok kunci gudang tidak ada, sehingga pihak kita tidak dapat mengecek barang tersebut.
Dalam waktu dekat kita akan datangi kembali ke wisma karantina penanganan COVID-19 ini, dan Kita berharap tidak ada alasan lagi kunci gudang ketinggalan, atau tidak ada,” tegas Ketua dan tim Pansus.
Tim Pansus Melanjutkan ke Posko COVID -19, Yang juga terletak disamping Gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, pada posko di dapat , TV LED dan Genset yang di serahkan Dinas Kominfo ke Pansus.
Ternyata, TV LED hanya satu Unit sedangkan yang di RKB Dua Unit sementara Genset tidak berada di tempat lokasi yang di butuhkan untuk Gugus Kerja COVID-19.
“Ini tidak sesuai dengan RKB yang di serahkan dan di jelaskan pada saat hearing, kok cuma ini adanya,” Tanya Para anggota Pansus.
Selanjutnya tim Pansus langsung melanjutkan menuju Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara. Guna Pengecekan ulang tentang pendataan, mengigat ini adalah bantuan yang rentan kolusi ditingkat pemerintahan Desa yang kebiasaan jika ada bantuan terkesan tidak tepat sasaran bagi masyarakat yang layak membutuhkan.
“Untuk Dinsos sudah sesuai peruntukan sekitar 85%. Berarti mereka sudah melakukan penyaluran dengan baik dan betul – betul dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” singkat Febri. (*1)