Ancam Kades Terkait BLT DD, Warga Talang Rasau Datangi POLSEK

Bengkulu Utara – Warga desa Talang Rasau Kecamatan Lais Bengkulu Utara, Senin 18/05/2020  datangi Polsek Lais  terkait dengan rencana pembagian BLT yang bersumber dari dana desa DD desa Talang Rasau,

Ratusan warga Desa Talang Rasau memenuhi lapangan kantor Polsek Kecamatan Lais Bengkulu Utara, hal ini terkait dengan data rencana penerima bantuan  dana desa DD yang sempat memanas beberapa hari yang lalu.

Kepala Desa Talang Rasau Helmundi, mengatakan

“ Ini terkait data rencana penerima dana bantuan tunai (BLT) yang bersumber dari DD desa Talang Rasau kecamatan  Lais Bengkulu Utara,  Kemarin memang sempat memanas didesa, terkait data penerima itu, Karena data yang ada di desa itu terdata sebanyak 40 orang , ini sudah didata  masyarakat  yang belum menerima bantuan dari sumber lainya, karena  masyarakat kita  banyak yang dapat  dari PKH  dan sumber lain, dan sudan berdasarkan hasil rapat bersama  perangkat  dan BPD,” jelas Kades.

Sementara itu Jumlah Dana Desa  yang akan di bagikan  dari sumber DD berkisar  Rp240 juta,

“ Dan rencananya sisa dari dana tersebut akan dikembalikan kekegiatan pembangunan Desa , tetapi masyarakat menolak dan memintak untuk dibagi rata, untuk semua KK,  saya tidak berani karena tidak sesuai dengan aturan, kades Menambahkan 240 juta itu kita serahkan  semua tidak masalah yang penting sesuai dengan kreteria tapi masyarakat tetap tidak mau. Masyarakat tetap mintak bagi rata.”  Tandasnya.

Kalau tidak mau mengikuti kemauan masyarakat mereka mengancam, tidak menjamin  nyawa pak kades ini, katanya.

Terkait hal itu  kapolsek lais Iptu. Yenni Puspita,  mengatakan,

” Terkait soal ancaman  ke kades,  ya yang namanya masyarakat yang sudah memintak hak, terkadang mereka tidak mengerti, yang jelas kita dari pihak keamanan tetap memantau ,  mejaga dan mengantisifasi itu,”

Ini inbas dari permasalahan dari malam sebelumnya, yang belum selesai, karena keinginan warga semuanya dibagi rata  tapikan itu tidak bisa,  dan kehadiran masyarakat  ini karena kita mencoba memfasilitasi  kejadian malam sebelumnya, kita panggil Pak Kades, dan perwakilan masyarakat sebanyak 11 orang, tapi mereka membawa masyarakat, dengan mengumumkan akan dibagikan dipolsek katanya, tadi sudah kita jelaskan dan masyarakat membubarkan diri,

“ Dan rencananya besok kita akan mencoba fasilitasi  ke pemda, bersama kepala desa, BPD  warga yang ingin ikut sebagai perwakilan serta dari kita pihak polsek akan mendampingi,” ungkap  yeni.

Kapolsek pun  memintak masyarakat untuk tetap tenang dan jangan membenarkan apa yang dia ketahui tampa mencari kebenaranya,  biasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa,  serta meminta masyarakat menerima masukan, dan menerima hasil musyawarah,

“Disamping itu kapolsek juga meminta  pihak terkait menerima data dari desa dalam penetapan keputusan, karena desa yang lebih tau kondisi didesa”tutup yeni (*1)