Bengkulu Utara, kabar86.com – Arga Makmur yang merupakan ibu kota kabupaten Bengkulu Utara seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat yang tinggal dalam lingkungan kota Arga Makmur, terkhusus bagi masyaraka yang tinggal pada lingkungan jalur dua, mulai dari desa Gunung Agung hingga Desa Tanjug Raman. Namun hal tersebut sangat disayangkan, dimana pada wilayah ini terasa tidak berada dalam lingkungan ibu kota Kabupaten, bagai mana tidak kondsi sarana dan prasarana yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, seperti jalan dan drainase pekotaan, terkhusus saluran drainase pada wilayah kelurahan Gunung Alam RT. I tepatnya depan masjid Kelurahan Gunung Alam ini.
Salah seorang warga kelurahan Gunung Alam (Musa) yang ditemui awak media ini mengatakan,
“ Kami sangat menyayangkan kondisi infrastruktur wilayah ini, kita lihat saja sarana jalan jalur dua mulai dari ujung desa Gunung Agung Sampai Desa Tanjung Raman, kondisi jalannya sudah banyak yang rusak, berlubang dan bergelombang, apa lagi diwilayah desa Rama Agung , kalau naik kendaraan kayak naik kuda rasanya, belum lagi kondisi drainase yang kalau hujan tiba wilayan ini pasti banjir, air menutupi permukaan jalan, jangankan hujan berjam-jam hujan sebentar saja udah kayak gini,” Jelasnya sambil menunjukan kondisi permukaan jalan yang tergenang air.
Senada dengan hal tersebut warga lainnya juga mengatakan, bahwa kondisi banjir yang menutupi badan jalan ini sudah cukup lama dan menjadi langganan setiap turun hujan,
“Ini sudah lama bang, bahkan setiap turun hujan ya kayak gini, kami warga sini sudah sering gotong royong , tapi ya gimana kondisi badan jalan nya memang cukup rendah dan drainasenya kecil, dan kita berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memperhatikan ini,” harapnya.
Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum Heru Susanto yang dihubungi awak media melalui sambungan telpon belum dapat dimintak keteranganya sampai berita ini ditayangkan.(**)