Bengkulu, kabar86.com – Anggota DRRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos,. Melaksanakan kegiatan reses diwilayah pemilihanya didesa sido Urip kecamatan kota Arga makmur Bengkulu Utara. Dalam pelaksanaan reses tersebut Tantawi yang didampingi istri Amra Juwita, S.Sos, M.M yang juga merupakan kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan program kerja serta upaya penanggulangan covid-19.(Rabu/9/6/2021)
Kehadiran Tantawi Dali,S.Sos,.MM. yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan Bengkulu Utara – Benteng, disambut hangat warga masyarakat desa Sidourip , Tanjung Raman, Gunung Besar dan sekitarnya, dimana hal ini terlihat ruangan dan tenda yang disediakan dipenuhi oleh warga yang tetap mematuhi prokes.
Dalam sambutanya Tantawi Dali menyampaikan beberapa point penting, salah satunya terkait program pencegahan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Dan meminta masyarakat menyampaikan usulan-usulan serta tanggapan terhadap rencana pembangunan yang akan dibawa kedalam masa sidang ke Dua DPRD Provinsi Bengkulu nanti.
“ penting kita semua mematuhi tentang protokol kesehatan, hal ini sebagai upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat kita semua dapat terhindar dari wabah corona ini,” jelas Tantawi yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dua priode ini.
Lebih lanjut Tantawi memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, yang nantinya akan dibawa kedalam sidang ke II DPRD Provinsi Bengkulu Juli mendatang.
“ nanti saya minta kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan, saran bahkan keritikan yang tentunya bersifat membangun untuk kepentingan kita bersama, “ ujar Tantawi yang merupakan legislator yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Salah seorang warga yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa keluhanya terkait, dengan berkurangnya hasil panen yang disebapkan debit air yang kurang akibat banyaknya sarana irigasi yang tidak memadai dan jebol di beberap titik,
“Kami mohon kepada bapak Tantawi, bagai mana caranya agar irigasi yang sekarang untuk dapat diperbaiki, karena ada beberapa titik yang ambles, sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil panen kami yang biasanya bisa mencapai 30 ton per hektar sekarang hanya 20 ton per hektar, hal ini dikarenakan sawah yang kekurangan air pada musim tanam,” Jelasnya.
Dalam penjelasanya Tantawi menekankan kepada warga agar menghindari alih fungsi lahan, dan ikut menjaga bangunan irigasi yang sudah ada serta mengajak masyarakat menghindari penebangan hutan sebagai sumber resapan air yang dapat menjadi faktor berkurangnya debit air.
“ saya minta dan saya tekankan jangan melakukan alih fungsi lahan, karena bila hal ini terus dilakukan maka jumlah lahan kita akan terus berkurang, dan apa bila jumlah lahan kita, kurang dari 2000 hektar maka kewenanganya akan dialihkan ke kabupaten, sementara APBD kita kabupaten Bengkulu Utara sangat terbatas, untuk itu sekali lagi saya ingatkan jangan alih fungusi lahan”, jelasnya.
Lebih lanjut Tantawi Dali yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dua Priode, yang juga layak untuk maju dan menjadi Bupati kabupaten Bengkulu Utara ini menjelaskan.
“ insyaallah nanti tahun 2022 irigasi kemumu akan kita usulkan untuk di revitalisasi dengan anggaranya mencapai 21 miliar, ini rencananya revitalisai total, mengingat bagunan bendungan yang sekarang merupakan peninggalan belanda yang memang sudah cukup tua, dan itu sudah diusulkan. Dalam kesempatn ini juga perlu saya sampaikan agar masyarakat tidak melakukan penebagan hutan yang merupakan sumber resapan air, yang dapat mengurangi debit air nantinya,” Jelas Tantawi.
Senada dengan hal tersebut salah seorang masyarakat menyampaikan bahwa maraknya penebangan hutan yang dilakukan oleh kelompok atau oknum masyarakat dikawasan hutan lindung Bukit barisan wilayah kemumu yang merupakan sumber resapan air Nokan mendapat respon yang tegas dari Tantawi selaku anggota DPRD provinsi Bengkulu ini,
“ terkait penebangan hutan ini saya minta pihak yang berwenang untuk dapat melakukan pengawasan dan tindakan tegas, sehingga kawasan hutan lindung dapat terjaga dan sumber resapan air kita dapat bertahan, dan saya minta masyarakat melapor jika ada yang melakukan penebagan dikawasan hutan lindung baik kelompok maupun individu,” Tutupnya.
Yang menarik Diakhir acara reses tersebut beberapa orang tokoh masyarakat mendatangi Tantawi meminta beliau untuk maju mencalonkan diri dan menjadi Bupati Bengkulu Utara pada Pilkada mendatang.(Adv)