Arga Makmur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara tentang APBD Tahun Anggaran 2023, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara. Selasa, 8 November 2022.
Paripurna itu, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara dan didampingi Wakil Ketua II Herliyanto Hazadin beserta Anggota lainnya.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bengkulu Utara yang telah menyampaikan dan menyerahkan Raperda APBD Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2023.
“Terkait hal ini, kami mengajak kita semua untuk dapat mengikuti dan menghadiri agenda-agenda yang telah ditetapkan. Sehingga seluruh tahapan pembahasan dapat terlaksana sesuai harapan dan tepat waktu sebagaimana diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan,” ujar Sonti.
Senada, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, bahwa Raperda APBD 2023 dalam penyusunannya berpedoman pada PP No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri No 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2023.
“Penyusunan masih berdasarkan asumsi yang tertuang dalam nota kesepakatan KUA dan PPAS, yang telah disepakati oleh DPRD dan Pemkab Bengkulu Utara pada tanggal 8 Agustus 2022,” ucap Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa R-APBD TA 2023 diasumsikan nilai pendapatan mencapai RP. 1.117.993.043.091 (Satu Triliun Seratus Tujuh Belas Miliar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Empat Puluh Tiga Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah) meliputi PAD, Pendapatan Transfer, Pendapatan Daerah yang sah dan lainnya.
Lanjutnya, nilai belanja daerah yang terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer diasumsikan mencapai Rp. 1,155.493.043.091 (Satu Triliun Seratus Lima Puluh Lima Miliar Empat Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Empat Puluh Tiga Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah).
“Pendapatan dengan belanja daerah, kita mengalami defisit sebesar Rp. 37.500.000.000. Dan akan kita tutupi dari pembiayaan netto daerah sebesar Rp. 40.000.000.000 yang berasal dari asumsi lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan bahwa pendapatan transfer yang berasal dari pemerintah pusat pada tahun 2023, Kabupaten Bengkulu mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 600.336.606.000 (Enam Ratus Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Ribu Rupiah).
Hal tersebut tertuang dalam Surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor S-173/PK/2022 Tanggal 29 September 2022 tentang Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023.
“Tentu harapan kami Raperda APBD 2023 ini dapat dibahas dan disetujui oleh DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga dapat dijadikan Perda APBD Tahun 2023,” tegas Politisi PDIP ini.
Nota pengantar tersebut disampaikan di ruang paripurna diakhiri penyerahan draf Ranperda oleh Bupati Ir. H. Mian kepada pimpinan DPRD Kabupten Bengkulu Utara Sonti Bakara. (Adv)