Bengkulu – Anggaran Dana COVID- 19, Bengkulu Utara banyak yang tidak singkron, membuat tokoh pemuda sekaligus Sekretaris LSM GANSES, Bengkulu Utara angkat bicara, hal ini ketika awak media berkunjung kesekretariat LSM Ganses di Kota Argamakmur
“Pemkab Bengkulu Utara telah menyediakan anggaran miliaran rupiah untuk dana penanggulangan bencana COVID-19 ini, harapan kita dana yang bersumber dari uang rakyat itu betul- betul diperuntukkan untuk masyarakat Bengkulu Utara yang terdampak wabah covid -19 ini, Bukanya malah dibelanjakan untuk hal- hal yang ngak penting, Disaat kondisi negara kita dalam bencana pandemi ini”, ujar Bang Indra irawan geram.
“Seperti yang terjadi didinas Kominfo Kabupaten Bengkulu Utara, Malah anggaran Belanja Tak terduga (BTT) yang bersumber dari APBD untuk penanganan covid -19, malah digunakan untuk membeli TV, laptop , jenset, Hp dan lain lain, Padahal saat ini kita dalam kondisi dan situasi menghadapi bencana nasional pandemi COVID – 19, Dimana aktifitas masyarakat dibatasi, ekonomi masyarakat melemah, belum lagi dampak sosial dimasyarakat” ujar bang indra.
“Saya sangat sayangkan itu, dan saya mohon pak bupati mengevaluasi kembali kepala dinas KOMINFO tersebut ” lanjut bang Indra.
Dia juga berharap dengan dibentuknya Pansus di DPRD kabupaten Bengkulu Utara , Tim Gugus Tugas COVID -19 ini , agar lebih transparan , biar bisa diketahui masyarakat luas.
” kita bukan mencari kesalahan , tapi saya selaku penggiat Lsm yang ada diprovinsi Bengkulu ini akan mangawal dan mengawasi anggaran itu, agar tepat sasaran serta tidak dipolitisi maupun mencari keuntungan oknum tertentu.
Selain itu tokoh pemuda Bengkulu Utara ini berharap Pansus yang dibentuk di DPRD dan Tim Gugus Tugas COVID- 19 Kabupaten Bengkulu Utara bisa menggandeng dan melibatkan organisasi LSM , media maupun wartawan yang ada diderah ini, agar semua rancangan belanja kegiatan (RKB) yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan dapat diketahui semua pihak dan jangan seolah- olah disembunyikan, Hingga penggunaan dana miliaran rupiah ini menyentuh semua lapisan masyarakat bawah dalam suasana seperti sekarang ini”ungkap Indra.
“Dan saya selaku orang lembaga akan mengawasi itu, kita akan berkoordinasi kepihak Pansus DPRD Bengkulu Utara dan aparat penegak hukum dan selain itu kita juga gencar berkomunikasi dengan masyarakat bawah yang terdampak COVID – 19 ini, tutup Indra irawan. (*1)