Pemprov Bengkulu Gandeng UNIB Siapkan Laboratorium Swab COVID-19

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggandeng Universitas Bengkulu (UNIB) untuk menyiapkan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menguji sampel swab COVID-19 di RSUD M Yunus Bengkulu.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan selain UNIB, penyiapan laboratorium ini juga melibatkan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu dan RSUD M Yunus Bengkulu.

Ia menjelaskan, kolaborasi berbagai pihak ini dilakukan untuk mempercepat realisasi laboratorium di RSUD M Yunus Bengkulu agar bisa segera menguji sampel swab COVID-19.

Selama ini, pengujian sampel swab pasien COVID-19 dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Butuh waktu tiga hingga 10 hari untuk dapat mengetahui hasil apakah pasien tersebut positif atau negatif COVID-19.

Dengan memiliki laboratorium sendiri, diharapkan Provinsi Bengkulu bisa mengetahui lebih cepat kasus positif COVID-19 di daerah itu sehingga berdampak pula pada upaya pemutusan rantai penularan virus korona jenis baru tersebut.

“Kolaborasi antara UNIB, BPOM dan RSUD M Yunus akan mempercepat terealisasinya laboratoriun PCR, sehingga hasil uji swab bisa dilakukan dengan cepat, karena kita punya alatnya sendiri,” kata Jaduliwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/4).

Selain itu, kata Jaduliwan, tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu juga telah menyiapkan tempat karantina orang yang memiliki gejala serupa COVID-19 di gedung BPSDM, asrama haji dan LPMP Bengkulu.

Pihaknya telah meminta pengelola tiga tempat tersebut untuk mempersiapkan segala kebutuhan operasional dan seluruh fasilitas karantina.

“Tim gugus tugas Percepatan penanganan COVID-19 melakukan peninjauan ke tempat karantina penanganan pasien terdampak yang sudah di SK-kan oleh gubernur berlokasi di BPSDM, Asrama Haji dan LPMP,” terang Jaduliwan. (Ant)