Korban Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko Bertambah

Mukomuko – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, jumlah warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies selama bulan Februari 2022 ada tujuh orang atau bertambah dibandingkan bulan sebelumnya dua orang.

“Sebanyak tujuh orang yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies pada bulan Februari 2022 tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bara Lendra, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, dari sebanyak tujuh orang warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut, tiga orang di antaranya terkena gigitan anjing, tiga orang digigit kucing, dan satu orang digigit kera.

Ia memastikan, tujuh ekor hewan yang telah menggigit tujuh orang warga di daerah ini tidak mengidap penyakit rabies, semuanya merupakan hewan peliharaan.

Ia mengatakan, kemungkinan kucing dan anjing yang menggigit manusia tersebut telah mendapat vaksin untuk mencegah hewan tersebut terkena penyakit rabies dari instansi terkait.

Kendati demikian, katanya, setiap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies di daerah ini tetap mendapatkan vaksin antirabies (VAR) guna mencegah terkena penyakit rabies.

Ia mengatakan, warga yang terkena gigitan hewan penular rabies mendapatkan VAR secara gratis tetapi mereka harus melengkapi persyaratan berupa surat keterangan dari kepala desa diketahui camat dan surat rujukan dari puskesmas setempat.

Sebanyak 61 warga di daerah ini menjadi korban gigitan hewan penular rabies selama 2021. Angka itu menurun dibandingkan dengan pada 2020 yang 85 orang.

“Kasus gigitan hewan penular rabies menurun karena warga semakin waspada agar terhindar dari gigitan hewan ini,” ujarnya.

Dari 61 warga yang terkena GHPR selama 2021, korban gigitan hewan penular rabies paling banyak pada Maret dan September masing-masing delapan orang, sedangkan Januari dan Desember, masing-masing tujuh orang.

Pada Februari dan Juli, masing-masing enam orang, sedangkan pada bulan-bulan lainnya bervariasi antara satu hingga empat orang.

Ia memastikan mayoritas hewan peliharaan yang menggigit manusia tersebut dan hewan peliharaan masyarakat lainnya telah mendapat vaksin untuk mencegah hewan tersebut terkena penyakit rabies. (Ant)