Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Rihlatul Jannah dalam peringatan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah menyalurkan dan membagikan hewan kurban berupa tiga ekor sapi dan dua ekor kambing kepada para mustahik yang berada di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Penyerahan daging kurban dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kepada para mustahik, Rabu (19/6/2024), di halaman Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf, Jakarta.
Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan daging hewan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah kepada para mustahik yang beradak di lingkungan Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
“Hari ini kita berkumpul dalam rangka Hari Raya Iduladha dan memperingati pengorbanan besar Nabi Ibrahim Alaihis Salam dan Nabi Ismail Alaihis Salam, dan jangan lupa lagi Siti Hajar dalam menjalankan perintah Allah Subhānahu Wata ‘Ala yang dengan ikhlas mengorbankan putranya dan ternyata ditukar dengan seekor kambing dan ini kebesaran hati dan ketakwaan mereka,” kata Menparekraf Sandiaga.
Iduladha tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk mengenang semangat kebersamaan, kasih sayang, dan solidaritas umat Islam. Di mana umat Islam diingatkan akan pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dalam hidup sebagai hamba Allah.
“Keteladanan ini nilai yang harus menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengatakan, perayaan Iduladha kali ini juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dari total sekitar 1,5 juta hewan kurban bisa memberikan dampak hingga Rp200 triliun. Yakni rantai pasok mulai dari penyediaan dan pengadaan hewan kurban di sektor hulu sampai ke penyiapan, pemotongan, dan pembagian.
“Sampai membuat gulainya, membuat rendangnya. Jadi ini harus yang kita maksimalkan, belum dampak dari libur panjang yang sampai hari Selasa. Dan kalau kita hitung dari yang wajib berkurban masih rendah tingkat kepatuhannya, jadi ke depan harus lebih tinggi sehingga dampak ekonominya juga semakin terasa,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga berharap perayaan Iduladha kali ini juga dapat terus memperkuat kebersamaan bagi seluruh insan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Terutama bagi saya dan Mba Wamen untuk tiga bulan terakhir ini tetap semangat dan jangan slow down tapi justru gaspol bergotong-royong dalam menyongsong akhir dari tugas. Sambil berharap pemerintahan baru nanti yang lebih berdampak positif kepada masyarakat, berkeadilan, dan juga menghadirkan kesejahteraan,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (Red)