Kabar86, Bengkulu – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis data terbaru ketenagakerjaan per Februari 2025. Hasilnya, terjadi kenaikan tipis pada angka pengangguran terbuka (TPT), meskipun secara umum kondisi ketenagakerjaan menunjukkan perbaikan.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan bahwa jumlah angkatan kerja di Bengkulu mencapai 1.142.038 orang, naik 25.900 orang dibandingkan Februari 2024. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pun mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen poin.

“Penduduk yang bekerja meningkat menjadi 1.105.046 orang, atau bertambah sekitar 24 ribu orang dibandingkan tahun lalu,” ujar Win Rizal, dalam rilis BPS Provinsi Bengkulu

Meski begitu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami kenaikan tipis, dari 3,17 persen menjadi 3,24 persen, atau naik 0,07 persen poin.

Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi penyumbang lapangan kerja paling besar dengan kenaikan kontribusi 1,50 persen poin, diikuti oleh industri pengolahan (0,89 persen poin), dan sektor penyediaan akomodasi serta makan minum (0,65 persen poin). Sementara sektor jasa lainnya mengalami penurunan kontribusi paling besar sebesar 1,65 persen poin.

Jumlah penduduk yang bekerja di sektor informal masih mendominasi, yakni 62,78 persen, meskipun terjadi penurunan sebesar 1,73 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Dari sisi status pekerjaan, buruh/karyawan/pegawai mendominasi sebesar 31,64 persen, disusul oleh mereka yang berusaha sendiri dan pekerja keluarga.

Tingkat pendidikan juga menjadi sorotan. Mayoritas penduduk yang bekerja masih didominasi lulusan SD ke bawah (33,13 persen), sedangkan yang berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) hanya 18,73 persen.

“Kondisi ini menunjukkan masih perlunya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai kebutuhan industri,” kata Win. (Red)