Bengkulu – Dalam momentum menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 terus menggalang dukungan dengan menggelar kampanye di Kota Bengkulu. Kunjungan Capres tersebut tidak hanya memperkenalkan visi dan misinya, tetapi juga memberikan kesempatan kepada warga setempat untuk berinteraksi langsung dengan calon pemimpin mereka. Kamis (11/1/2024)
Acara kampanye diawali dengan pertemuan di gedung Balai Buntar, di mana Capres nomor urut 2 menyampaikan pidato yang fokus pada isu-isu lokal dan nasional yang dianggap penting oleh warga Bengkulu. Dalam pidatonya, beliau menyoroti rencana-rencana untuk memajukan ekonomi daerah, meningkatkan infrastruktur, dan memperkuat sektor pendidikan.
Prabowo di hadapan para pendukungnya di Bengkulu berjanji menghapus kemiskinan, melanjutkan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo, memberi makan siang gratis kepada para pelajar dan santri, susu gratis kepada anak-anak, serta bantuan gizi untuk ibu hamil.
Setelah pidato, Capres nomor urut 2 melibatkan diri secara langsung dengan masyarakat. Dalam pertemuan informal, beliau mendengarkan aspirasi dan pertanyaan langsung dari warga setempat. Hal ini memberikan sentuhan pribadi yang dihargai oleh banyak pemilih, menciptakan atmosfer kampanye yang lebih inklusif dan berbasis partisipasi.
Selama kunjungan di kota ini, Capres nomor urut 2 juga berfokus pada pertemuan dengan pemimpin lokal dan tokoh masyarakat. Tujuannya adalah memahami lebih baik dinamika lokal dan mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan di Bengkulu.
Selain acara terbuka, tim kampanye Capres nomor urut 2 juga menyelenggarakan kegiatan sosial dan berbagai pertemuan kecil di berbagai wilayah kota. Pendekatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, memahami kebutuhan spesifik, dan memberikan jawaban konkret terhadap tantangan yang dihadapi oleh warga setempat.
Kunjungan Capres nomor urut 2 di Bengkulu tidak hanya menjadi platform kampanye, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangun hubungan personal yang kuat antara calon pemimpin dan masyarakat. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan pemilih di Kota Bengkulu dan memperkuat posisi Capres nomor urut 2 dalam persaingan menuju Pemilu mendatang. (Nesa&Yunita) Mahasiswa