Bengkulu – General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Silo Santoso mengatakan persyaratan untuk pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bengkulu telah rampung.
“Ada sekitar 17 persyaratan, sekarang lebih singkat dan lebih sedikit dan sedang kita sinkronkan,” kata Silo di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan pihaknya sedang sinkronisasi persyaratan karena terdapat perubahan yang cukup mendasar dari konsep KEK. Persyaratan saat ini ada sekurang-kurangnya seperti izin lingkungan, rencana lingkungan hidup, kajian bisnisnya, kemudian skema rencana pembiayaan, serta zonasi.
Setelah melalui proses panjang dan disusun perencanaan strategi secara komprehensif, General Manager (GM) PT Pelindo II Bengkulu Silo Santoso mengatakan pihaknya butuh sinergisitas baik dari pemerintah kota maupun provinsi demi menyukseskan rencana ini.
“Untuk saat ini, perkembangan KEK kita sedang sinkronisasi dengan pusat, karena Peraturan Pemerintahan Nomor 1 tahun 2020 persyaratannya ini lebih sedikit dibandingkan dengan peraturan yang lama, dan ini mudah-mudahan lebih fleksibel dan kita diharapkan lebih cepat prosesnya,” ujarnya. (*1)
