Bengkulu – Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Rabu (29/4) mengumumkan tambahan empat kasus konfirmasi positif COVID-19 baru di daerah itu.
Tambahan empat kasus baru ini menjadikan total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu menjadi 12 orang.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan dalam konferensi pers mengatakan, tambahan empat kasus baru ini tersebar ditiga daerah di Bengkulu yakni dua kasus di Kabupaten Kaur, satu kasus masing-masing di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Jaduliwan menyebut dari tambahan empat kasus baru konfirmasi positif COVID-19 ini seluruhnya tidak memiliki gejala klinis alias masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu dengan nomor 09 merupakan perempuan berusia 44 tahun asal Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kasus 09 ini merupakan tenaga medis yang sejak beberapa waktu terakhir bekerja di posko penanganan COVID-19 Pasar Manna dan tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.
Kasus 09 ini sebelumnya sempat dilakukan rapid test atau tes cepat pendeteksi COVID-19 dan hasilnya reaktif.
Selanjutnya petugas medis di daerah setempat mengambil spesimen swab untuk diuji ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.
Untuk kasus konfirmasi positif nomor 10 merupakan perempuan berusia 26 tahun asal Kabupaten Kaur.
Kasus 10 ini mulanya mengeluhkan bersin dan gangguan saluran pernapasan atas namun gejala tersebut saat ini sudah tidak ada.
Kasus 10 ini tidak memiliki riwayat penyakit lain dan juga tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.
Sebelumnya kasus 10 ini dilakukan rapid test bersama orang tuanya dan hasilnya reaktif. Keduanya kemudian diisolasi ditempat yang telah disiapkan pemerintah setempat.
Namun berdasarkan hasil uji swab kasus 10 ini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan swab orang tuanya menunjukkan hasil negatif.
“Untuk kasus nomor 09 dan 10 saat ini melakukan isolasi mandiri,” ucap Jaduliwan.
Untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 nomor 11 merupakan pria berusia 46 asal Kabupaten Kaur.
Kasus 11 ini awalnya mengeluhkan gejala klinis demam, batuk dan sakit tenggorokan. Kasus 11 ini tidak memiliki riwayat penyakit lain namun memiliki riwayat perjalanan ke Kota Bengkulu.
“Ini akan ditelusuri ke kota Bengkulu kemana saja. Akan dilakukan investigasi kemana perjalanannya dan kontak tracing selama di Kabupaten Kaur sama siapa saja,” kata Jaduliwan.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 nomor 12 merupakan perempuan berusia 48 tahun asal Kota Bengkulu.
Kasus 12 ini disebut memiliki kontak dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 nomor 08 di Bengkulu. Kasus 12 ini diminta untuk melakukan isolasi mandiri karena tidak memiliki keluhan medis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas penanganan COVID-19 ditiga daerah.
Mereka diminta untuk melakukan pelacakan atau kontak tracing terhadap siapa-siapa saja orang yang telah kontak dengan keempat kasus baru tersebut.
Dengan penambahan empat kasus baru ini Herwan meminta masyarakat untuk mematuhi protokol penanganan COVID-19 dan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Terlebih, kata Herwan, dari empat kasus baru ini adalah orang tanpa gejala dan bahkan ada yang tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.
“Kondisi sekarang ini kita tidak bisa menebak dari mana sumber yang sesungguhnya. Bahkan dibeberapa kasus nasional banyak yang tidak tahu dia terpaparnya dari siapa,” ucap Herwan. (Ant)
