Bengkulu Utara, kabar86.com – Perkembangan kasus covid-19 Provinsi Bengkulu secara umumnya semakin hari yang semakin meningkat, demikian pula halnya dengan kabupaten Bengkulu Utara yang juga menunjukan peningkatan jumlah pasien yang terserang virus Covid-19 ini.
Dari data terakhir yang didapat awak media peningkatan jumlah kasus positif Covid – 19 di kabupaten Bengkulu Utara dari tanggal 31 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 9 Nopember 2020 tercatat penambahan terkonvirmasi kasus dari 39 kasus menjadi 50 kasus terkonvirmasi sehingga terdapat penambahan 11 kasus dalam 9 hari.
Direktur Rumah Sakit Umum Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara dr. Jasmen Silitonga, Sp.KK, M.Kes yang dihubungi awak media diruang kerjanya menyampaikan, bahwa pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkulu Utara tetap siap dalam menerima pasien yang terkonfirmasi covid -19.
“Sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur yang menjadi satu dari 100 Rumah Sakit Nasional yang menjadi pusat rujukan penanganan pasien Novel Corona Virus (nCoV) atau yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona yang menaungi beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu, kita selalu siap dalam menerima dan menangani pasien yang terkonfirmasi Covid -19,” Ungkap Jasmen
Jasmen pun menjelaskan dalam penanggan pasien tentunya kita tetap menerapkan SOP penanganan pasien, dimulai sejak pemeriksaan pasien dilakukan melalui pengambilan sampel swap dari tenggorokan serta dengan pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan ini, akan keluar 2-3 hari kemudian. Ia pun memastikan, Bahwa RSUD Arga Makmur siap dalam menangani pasien covid -19, baik dari sumber daya manusia melalui Tim Penanganan Virus Corona Covid-19, Serta dari sarana dan prasarana dan alur penanganan yang tepat sesuai standar prosedur operasional yang berlaku.
“Di Rumah sakit ini kita siap menangani kasus pasien Covid-19, Kami punya Tim Penanganan Virus Corona Covid-19, yang sebenarnya tidak hanya menangani kasus ini saja, melainkan kasus KLB lain. Sejak tahun tahun sebelumnya kami telah menangani kasus flu burung dan juga menangani KLB lainnya. Alur penanganan kasus ini, sudah kita update, APD nya juga ada,” jelas Jasmen
Sebagai Rumah Sakit milik daerah, Tim Penanganan Virus Corona Covid-19 dibentuk sebagai upaya dalam menghadapi setiap kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Tim ini terdiri dari 16 orang tenaga medis, diantaranya dokter spesialis yang berlatar belakang dari berbagai spesialisasi dan juga pencegah dan pengendalian infeksi, serta tenaga medis lainnya.
Sejauh ini, untuk mengantisipasi dan penanganan pasien Covid-19, kita sudah menyiapkan 1 bangsal Flamboyan dengan 8 bed tempat tidur yang merupakan ruangan isolasi. Kemudian, Labor serta ruang ICU untuk penanganan kasus berat, seperti gangguan pernapasan akut. Dan jika sewaktu-waktu pasien yang dirawat melebihi ruangan yang tersedia, Direktur mengatakan pihak Rumah Sakit juga sudah menyediakan ruangan cadangan pasiennya, Sesuai dengan instruksi pimpinan daerah” terangnya
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesahatan yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah, Seperti sering mencuci tangan, Menggunkan masker, Dan menjaga jarak serata menghindari kerumunan, Pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Dengan Semboyan Kami Tetap Bekerja Untuk Kalian, dan Kalian Tetap Dirumah Untuk Kami.” Tutup Jasmen.(*1)
Redaksi.