Bengkulu Utara – Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU) Arie Septia Adinata, SE, MAP membuka Festival Berejong Musik Tradisional Se-Provinsi Bengkulu, di Gor Serba Guna Sahri Romli, Arga Makmur, Selasa (26/09/2023).

Dalam sambutanya, Wabup BU mengatakan kegiatan ini memiliki makna dan arti penting bagi masyarakat dalam melestarikan seni dan budaya.

“Disamping memberikan aspek hiburan, juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengapresiasikan seni budaya daerah melalui sastra,” ujarnya.

Ditambahkannya, melalui kegiatan ini dapat membangunkan generasi muda yang cinta akan budaya dan adat istiadat di Kabupaten BU. Ia memastikan Pemkab BU mendukung penuh bagi para pemuda yang dapat melestarikan seni dan budaya.

“Kita harus tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat lokal. Sehingga BU yang kita cintai ini tidak kehilangan ciri khas dan kepribadiannya dan dapat menjadi aset kebanggaan khas daerah kita,” tambahnya.

Dengan kegiatan ini, ia berharap kedepan bisa membangun masyarakat BU yang menjunjung tinggi dan melestarikan budaya, adat dan istiadat.
“Kami juga berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun, sehingga budaya adat dan seni kita dapat terus lestari,”singkatnya.

Wabup BU juga, mengapresiasi kepada Dewan Kesenian Bengkulu Utara yang telah mengadakan Festival Musik Berejong. Berejong merupakan pertunjukan musik tradisi berupa pantun yang ditembangkan dan diiringi dengan gitar sebagai media hiburan dalam tradisi perkawinan pada malam bujang gadis.

“Supaya tradisi musik Berejong dilestarikan dimasa mendatang, kami membuka ruang seluas-luasnya untuk orang tua kita bisa menampilkan ide gagasan, sehingga adanya regenerasi, anak muda bukan hanya menjadi penonton melainkan jadi pelaku,” ucapnya.

“Tampilkanlah semaksimal mungkin, menang dan kalah itu hal biasa, Tapi bagaimana kita mengasah potensi kesenian yang dapat di lestarikan secara terus menerus,” sebutnya.

Terakhir Wabup BU menyampaikan semoga kegiatan ini membuat Bengkulu Utara semakin baik, semakin terjaga, semakin terawat dan kita kembangkan ke era modern di masa mendatang.

Turut hadir Bapak Faisal Dirjen Menteri Kabudayaan, Unsur Forkopimda, OPD terkait, Dewan Kesenian Kabupaten Bengkulu Utara serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat. (Adv)