Polres Mukomuko Ingatkan Pengendara Patuhi Protokol Kesehatan

Mukomuko – Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengingatkan para pengendara kendaraan roda empat dan dua tidak hanya tertib berlalu lintas tetapi juga mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Nala 2022 di Markas Kepolisian Resor Mukomuko, Selasa (1/3).

Operasi Keselamatan Nala 2022 dengan tema “Melalui Operasi Keselamatan 2022 kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya Sitkamseltibcarlantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19”.

Ia mengatakan tujuan operasi ini untuk menciptakan Sitkamseltibcarlantas, dan operasi ini juga merupakan tanggung jawab bersama di samping tetap melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.

Operasi Keselamatan Nala 2022 ini akan berlangsung selama 14 hari dan lokasi khusus penertiban adalah di semua wilayah mulai dari perbatasan Bengkulu dengan Sumbar hingga dengan Kabupaten Bengkulu Utara.

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami menerjunkan 30 personel dan dibantu dengan personel dari instansi terkait,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP, Ferry Oktaviari Pratama mengatakan target operasi ini selain menindak orang yang melakukan pelanggaran lalu lintas ini, kegiatan ini juga menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

“Dalam operasi ini selain penindakan orang yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan difokuskan pada penerapan protokol kesehatan kepada para pengendara. Dan tetap selalu melengkapi kelengkapan kendaraan dan keamanan diri dalam berkendara,” ujarnya.

Kepolisian Resor Mukomuko selain menggelar Operasi Keselamatan Nala 2022 sekaligus pembagian ribuan masker gratis kepada masyarakat setempat.

“Dalam operasi ini kita akan bagikan sebanyak 15 ribu masker gratis kepada masyarakat dan pengguna kendaraan bermotor. Kemudian kita akan berusaha mencapai target vaksinasi COVID-19 sebanyak 70 persen,” ujarnya. (Ant)