Bengkulu, kabar86.com – Musibah kebakaran melanda pasar Purwodadi kecamatan kota Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, yang diperkirakan pada pukul 00.15, WIB, dini hari pada Senin (05/04/2021)
Dari pantauan awak media, kobaran api yang melahap lebih dari ratusan kios para pedagang. Mulai dari Pedagang manisan, pasar sayur, toko pakaian, pecah belah dan yang lainya nyaris ludes dilalap sijago merah.
Upaya pemadaman yang dilakukan Damkar dan di bantu Watercanon dari Polres Bengkulu Utara, setelah bebrapa jam akhirnya membuahkan hasil dan berhasil menjinakan kobaran api.
Dampak dari musibah ini belum dapat ditaksir berapa jumlah kerugian yang di timbulkan dari kejadian tersebut.
Salah seorang pedangang yang juga kiosnya ikut terbakar tidak megetahui sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut, karena api sangat cepat menjalar karena tiupan angin yang sangat kencang saat kejadian.
“ Kami tidak tau dari mana sumber api, yang jelas sangat cepat merambatnya mungkin karena tiupan angin yang sangat kencang pada saat kejadian”, ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, ir.H. Mian senin pagi langsung meninjau lokasi kebakaran, pasar Purwodadi Arga Makmur. (5/4/2021)
Dalam kesempatan Itu Bupati Mian meminta semua pedagang yang mengalami musibah kebakaran ini selalu dapat bersabar, dan bupati langsung memerintahkan jajaranya untuk segerah melakukan evakusi puing-puing dari kebakaran tersebut, sehingga para pedagang dapat segera melakukan aktifitas berdagang kembali.
“saya minta Tolong Satpol-PP, Dishub Dan Dinsos segera turun kelokasi untuk membersihkan puing-puing dan material yang ada. Dan kepada Disperindag tolong di dirikan lapak sementara setelah proses evakuasi selesai.” Tegas bupati.
Disamping itu pula Bupati Bengkulu Utara yang didampingi Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto SIK, MH, Sekda Dr. Haryadi berserta Kepala dan perwakilan OPD BU, memerintahkan kepada Kepala OPD yang membidangi untuk segera melakukan pendataan setiap pedagang yang tertimpa musibah kebakaran ini.
“Saya minta untuk segera dilakukan pendataan, saya beri deadline dua hari sudah harus clear.” Tegas ir. Mian.
Sampai berita ini diturunkan para petugas dari Damkar, Polres Bengkulu Utara dan instansi terkait masih terlihat dilokasi kejadian untuk pengamanan lokasi. ( *)
