Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pelaksanaan Franchise & Licensing Expo 2023 in Indonesia 2023 sebagai upaya memperkenalkan dan mempromosikan merek-merek waralaba asli Indonesia ke publik yang lebih luas.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penuh pelaksanaan Franchise & Licensing Expo 2023 in Indonesia 2023 sebagai upaya memperkenalkan dan mempromosikan merek-merek waralaba asli Indonesia ke publik yang lebih luas, Menparekraf Sandiaga Uno Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023)
Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023), Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kegiatan yang digelar di Jakarta Convention Center pada 13-15 Oktober 2023 ini mengusung pesan “Gain Your Momentum”. Sehingga, ia mendorong agar event ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku ekonomi kreatif dan investor untuk mengambil peluang usaha baru melalui bisnis waralaba (franchise).
“Banyak perusahaan besar yang berasal dari franchise dan licensing seperti McDonald’s, KFC, dan Disney. Ini kesempatan untuk membangun usaha,” kata Menparekraf Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga menilai event ini juga menjadi momentum yang tepat untuk menyosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 (PP 24 2022), khususnya terkait Fasilitasi Pengembangan Sistem Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Robinson Sinaga menambahkan pihaknya turut berpartisipasi dengan menghadirkan enam kekayaan intelektual (Intellectual property/IP) dalam event ini. “Pameran tersebut merupakan pameran peluang usaha sehingga kita menghadirkan enam IP lokal,” ujar Robinson.
Project Manager Franchise & License Expo Indonesia Rulief Harjianto berharap event ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku ekraf mengenai bisnis waralaba dan lincensing. “Kita ingin memajukan bisnis waralaba dan memanfaatkan IP lokal untuk memajukan bisnis-bisnis pelaku usaha,” ungkap Rulief. (Red)