Mukomuko – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan vaksin antirabies (VAR) untuk kebutuhan 13 pasien gigitan hewan penular rabies (HPR) di daerah ini.
“Saat ini kita dapat bantuan sebanyak 12 kiur VAR dari provinsi ditambah sisa stok VAR satu kiur di dinas ini,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Kesehatan setempat saat ini mendapat bantuan 12 kiur VAR untuk kebutuhan 12 pasien gigitan hewan penular rabies (HPR) dari pemerintah provinsi setempat.
Stok VAR untuk mencegah korban gigitan hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan monyet di daerah ini tersisa satu kiur setelah ada puskesmas yang minta satu kiur.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat tahun ini berencana membeli VAR untuk kebutuhan pasien gigitan hewan penular rabies di daerah ini.
Instansi tersebut menunggu pencairan anggaran membeli VAR untuk kebutuhan pasien yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies.
“Bagian UPT Farmasi yang melaksanakan kegiatan pengadaan VAR tahun ini,” ujarnya.
Jmlah warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies selama Februari 2022 ada tujuh orang atau bertambah dibandingkan bulan sebelumnya dua orang.
“Sebanyak tujuh orang yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies pada bulan Februari 2022 tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan dari tujuh korban gigitan hewan penular rabies tersebut, tiga orang di antaranya terkena gigitan anjing, tiga orang digigit kucing, dan satu orang digigit kera.
Ia memastikan tujuh ekor hewan yang telah menggigit tujuh warga di daerah ini tidak mengidap penyakit rabies karena semuanya merupakan hewan peliharaan. (Ant)