Sumsel.Kabar86.com, Palembang – Dalam rangka mendukung program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Ratu Dewa – Prima Salam (RDPS) melalui gerakan “Palembang Belagak”, Lurah Dua Belas Ulu Akhmad Oktariansyah, SH., M.Si bersama jajaran Kasi turun langsung ke lapangan melakukan monitoring pemasangan banner larangan membuang sampah sembarangan di sungai, titik rawan pembuangan sampah liar, serta larangan berjualan di area bahu jalan, taman, fasilitas umum, dan pinggiran sungai di wilayah Kelurahan Dua Belas Ulu, Kamis (16/10).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah kelurahan dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Menurut Lurah Akhmad, pemasangan banner bukan sekadar formalitas, melainkan simbol ajakan bagi masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif menjaga keindahan kota.
“Spanduk ini bukan sekadar tulisan. Ini pesan moral agar kita semua sadar, bersihnya lingkungan itu cermin dari warganya. Kalau kita ingin Palembang maju dan indah, maka mulai dari hal sederhana: jangan buang sampah sembarangan,” ujar Akhmad dengan nada tegas namun humanis.
Selain mengedukasi, pihak kelurahan juga terus memberikan sosialisasi kepada warga dan pedagang agar tidak berjualan di area terlarang seperti taman, bahu jalan, dan pinggiran sungai. Langkah ini, kata Lurah Akhmad, bukan untuk membatasi mata pencaharian, melainkan menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
“Kami ingin menegakkan aturan dengan cara yang edukatif. Warga harus merasa dihargai, bukan ditakuti. Tapi di sisi lain, ketegasan juga perlu agar lingkungan tetap tertib dan nyaman,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kalau pemerintah bergerak tanpa dukungan warga, hasilnya tidak maksimal. Tapi kalau kita bergerak bersama, pasti bisa mewujudkan Dua Belas Ulu yang bersih, tertib, dan membanggakan,” tutupnya.
Gerakan ini menjadi bagian dari implementasi nyata program “Palembang Belagak”, yang menekankan pada budaya disiplin, peduli lingkungan, dan gotong royong antar warga. Dengan semangat kolaborasi, Kelurahan Dua Belas Ulu berharap menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kota yang bersih, tertib, dan berkarakter. (Red)
