BENGKULU UTARA, kabar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) bersama TIM Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri dan BNI melakukan serah terima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka Renovasi Jembatan Gantung di Desa Ketapi Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten BU, penyerahan dilakukan di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten BU, Selasa (13/9/2022).
Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr.H.Haryadi, M.Pd, M.Si, didampingi oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan daerah (Bappelitbangda) Kabupaten BU Ir.Suharto Handayani dan Sekdis Bappelitbangda Parpen Siregar, S.TP, M.Si, Perwakilan Bank Mandiri Pusat Alvino M, Bank Mandiri Provinsi M.Rasyid Dody dan Adrian K, Bank Mandiri Cabang Arga Makmur Endah Vivi dan HK Group Nur Intan S.
Bupati BU Ir.H.Mian melalui Setdakab BU menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan TIM Kementerian BUMN atas program yang telah dilakukan yaitu renovasi jembatan gantung di desa ketapi, dan telah bersinergi dalam membantu pemerintah daerah memberikan bantuan untuk korban banjir yang terjadi di Kabupaten BU dan meminta keberlanjutan program-program serupa.
“Atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan TIM Kementerian BUMN dalam pelaksanaan renovasi pembangunan jembatan gantung di desa Ketapi, sebagai bentuk kepedulian perusahaan BUMN kepada masyarakat daerah yang membutuhkan infrastruktur tersebut, dan hal ini juga telah memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir di kabupaten BU dan harapan kedepan dengan sinergitas semua komponen dan optimalisasi forum tjslp, dapat melaksanakan program-program yg serupa untuk pembangunan wilayah BU,”jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Bank Mandiri Pusat Alvino M menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian serta sebagai upaya dalam mendukung peningkatan infrastruktur di Kabupaten BU bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri dan BNI.
“Jembatan ini telah mulai dikerjakan pada tahun 2019, sempat mengalami kendala pada tahun 2022 diakibatkan dari adanya pandemi Covid-19, dan selesai pada bulan April 2022. Pada september 2022 ini secara resmi diserahkan kepada pemerintah daerah, dengan harapan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat”, ungkapnya, (Adv/Deti).