BENGKULU UTARA – Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menggelar rapat kerja bersama camat se-Kabupaten Bengkulu Utara, Pada Rabu (9/10/2023).

Rapat kerja ini membahas terkait Raperda Perubahan APBD tahun 2023. Diruang sidang paripurna lantai dua gedung DPRD setempat.Dalam rapat ini pihak legislatif mencoba meminta dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan APBD tahun 2023 terkait pembangunan di wilayah.

Menurut Hasdiansyah, ketua Komisi I DPRD BU, ini berdasarkan temuan rapat pembangunan dan program pemerintah daerah setempat. Baik dalam hal pembuatan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya.

Proyek strategis masih terbatas pada Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Marga Sakti Sebelat, dan Pinang Raya.

Ini menunjukkan bahwa ada banyak pembangunan yang belum selesai di wilayah ini pada tahun 2023, termasuk Air Besi, Air Padang, Arma Jaya, Padang Jaya, Giri Mulya, Kerkap, Hulu Palik, Lais, dan Air Napal.

Selain itu, program stunting masih terbatas di wilayah Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Marga Sakti Sebelat, dan Pinang Raya, dengan anggaran yang diperkirakan mencapai miliar rupiah.

Dia menyatakan, “Secara tidak langsung, kami menilai para camat sepertinya mengeluhkan lantaran anggaran mereka dalam satu tahun sangatlah kecil.”

Selain itu, politisi Gerindra ini meminta agar anggaran camat ditingkatkan di APBD perubahan oleh pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu bupati atau sekda. (Adv)