Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serius dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan.
Pentingya pemanfaatan lahan perkarangan guna pemenuhan gizi keluarga sehingga dapat mencegah terjadinya anak stunting.
Kepala DKP Kabupaten Bengkulu Utara, Ir Heri Purnomo MM, dibincangi diruang kerjanya, Senin (20/7/2020), mengatakan guna meningkatkan akses pangan dan produksi ternak dilahan perkarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk peningkatan konsumsi pangan dan gizi keluarga, sehingga dapat mencegah stunting yang menjadi lokus Nasional, jelasnya.
Pengembangan di tahun 2020 ini untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas pengembangan ternak (ungga/ayam), pertanaman perkarangan dan demplot kelompok tani untuk mendukung kegiatan penyediaan, pemanfaatan dan pemasaran pangan.
“dalam hal pencegahan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara, kita harapkan lahan pekarangan yang telah dimanfaatkan ini menjadi percontohan dan sebagai pemenuhan gizi keluarga, serta juga diharapkan mampu menambah pendapatan atau meningkatkan ekonomi keluarga” tutur Kadis.
Lanjutnya, Pemanfaatan lahan perkarangan dapat mencegah terjadinya anak stunting dan mendorong inisiatif masyarakat untuk berdaya dan mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan keluarga dengan usahanya.
Selain itu, pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menyediakan pangan dan gizi dengan memanfaatkan lahan pekarangan dapat mencukupi kebutuhan dasar gizi masyarakat. Karena pada praktiknya masyarakat punya kontrol lebih banyak untuk mengatur kuantitas dan kualitas dari tanaman itu sendiri, dengan modal keuletan dan kemauan untuk belajar dan mengenal tentang tanam-menanam, ini bisa berpotensi menjadi lahan bisnis bagi masyarakat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan masyarakat.(Fir)
