BENGKULU UTARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH menghadiri Penyaluran bantuan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan 2023, oleh Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian bersama TP PKK BU Ny. Hj. Eko Kurnia Ningsih.

Kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan ini dipusatkan di Desa Air Sebayur kecamatan Pinang Raya pada Sabtu, (04/11/2023).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH mengatakan “Bahwa bantuan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan murah sangat penting sekali di lakukan bagi masyrakat mengingat harga pangan di kabupaten Bengkulu Utara banyak sekali kenaikan dan harganya tidak menentu.di katakan juga bahwa selaku ketua DPRD Bengkulu Utara dan wakil rakyat dari masyarakat sangat mendukung sekali terhadap kegiatan ini ,ia mengharapkan bahw kegiatan ini akan terus di lanjutkan oleh pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Pinang Raya,” ujarnya.

Penyebab kerawanan pangan adalah Pendapatan masyarakat menjadi tolak ukur tingkat kemiskinan sehingga masyarakat yang pendapatannya rendah maka masuk pada kategori miskin, dengan kondisi miskin dapat menjadi penyebab kerawanan pangan, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Mardiana (2009) bahwa kemiskinan merupakan pangkal terjadinya kerawanan pangan.

Bupati BU berharap melalui bantuan itu bisa mengurangi pengeluaran pangan bagi masyarakat. Serta dapat melepaskan dan menguatkan daerah dari kerawanan pangan.

Lebih Lanjut Bupati BU menambahkan, kerawanan pangan yang terjadi beberapa waktu terakhir disebabkan karena dampak el nino atau musim kemarau panjang.

Akibatnya, banyak daerah yang mengalami gagal panen selama musim kemarau panjang.
“Saya berpesan kepada warga penerima untuk memanfaatkan bantuan dengan baik. Sesuai untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” pungkasnya.

Bupati BU, juga menuturkan bahwa bantuan pangan merupakan bentuk nyata perhatian dan kepedulian pemerintah kepada kondisi masyarakat.

Ia berharap melalui gerakan pangan murah ini dapat mengurangi beban masyarakat yang kekurangan sembako terkhusus yang berdampak El Nino apalagi dengan harga yang murah.

“Semoga dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi masyarakat kurang mampu terkhusus beras premium yang harganya lebih murah bisa dirasakan masyarakat kita di bawah” jelasnya.

“Alhamdulillah kita belum mersakan dampak dari kekeringan tersebut, pertanian kita masih normal dan harga-harga pangan masih cukup stabil. olehnya itu, dengan adanya gerakan pangan murah ini semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas” tandasnya.

Untuk di ketahui, Kerawanan pangan adalah suatu kondisi ketidakcukupan pangan yang dialami daerah, masyarakat, atau rumah tangga, pada waktu tertentu untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologi bagi pertumbuhan dan kesehatan masyarakat.

Banyak penduduknya yang melakukan migrasi dan pendapatan perkapita desanya rendah. Ketahanan pangan tentu menjadi kunci untuk menghadapi ancaman krisis pangan di masa depan.

Dalam mengatasi inflasi adalah mempersiapkan cadangan pangan, serta menggelar pasar murah untuk mengantisipasi potensi kerawanan pangan dimasyarakat.

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi semua orang dan negara setiap saat tercermin dari makanan bergizi, aman, bermutu, beragam, bergizi, terjangkau dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat.(Adv)